“hasil
yang maksimal adalah hasil dari sebuah usaha yang dilakukan tanpa keterpaksaan”
– anonim
Tergerak
dari obrolanku dengan seorang teman di balkon kampus dan obrolan di bangku SMA
dengan seorang calon filsuf, aku merasa harus mengungkapkan sesuatu, sesuatu
yang miris, prihatin.
Kesadaran,
dorongan dari dalam, atau apapun itu sebutannya, masihkah manusia memiliki itu
? Atau, kesadaran itu sudah memudar dari dalam diri manusia ?
“Pendidikan,
sebuah sistem penggerak bagi manusia guna menciptakan manusia-manusia yang
berpendidikan. Penuh paksaan, penuh tekanan, guna mendapatkan hasil yang
cenderung, instan”. – persepsi pribadi
Bukan
apa-apa, subyektif, dunia ini membutuhkan manusia-manusia yang “cerdas”, tidak
melulu “pintar”.
Lalu,
dimanakah keingin-tahuan itu ? Sebuah kata yang seharusnya menjadi gairah dan
esensi dari sebuah pendidikan yang sebenarnya. Berangkat dari keingin-tahuan,
maka muncul-lah kesadaran dan dorongan dari dalam guna memperoleh ilmu
pengetahuan, tanpa adanya sistem yang harus membatasi ruang pemikiran manusia.
Positif thinking
“Pendidikan adalah sistem yang
bertujuan untuk men-stimulus rasa keingin-tahuan manusia terhadap segala macam
pengetahuan”
Membangun
kesadaran akan keingin-tahuan, atau tetap terdikte dengan sistem tanpa mau
melihat keluar
Mari
ber-refleksi
-N-
15.28
Tidak ada komentar:
Posting Komentar