“manusia tidak akan pernah lepas
dari konsep NYATA dan IDEAL” – subjektif
Pada hakekatnya, manusia akan
selalu mencari kondisi yang ideal di atas ke-nyata-an yang tengah mereka alami.
Nyata
Perspektif pribadi, manusia hanya
akan memperoleh sesuatu yang nyata, nyata, hanya “tunggangan” untuk mencapai ke
kondisi yang ideal
Tunggangan, kendaraan, batu
loncatan……
Karena sebagian besar manusia
tidak akan merasa betah berada di kondisi yang “nyata”……
Keluhan, minimal hal itu yang
keluar dari rasa ketidaknyamanan itu sendiri……
Dan kita tidak akan berhenti
untuk tidak keluar dari kondisi itu……
Lalu apa esensinya ? Bukankah
setiap dari kita hidup untuk mencapai sesuatu yang ideal menurut persepsi kita
masing-masing ?
Siklus………
Karena kita akan terus mengejar,
mengejar, dan mengejar………
Mengejar kondisi ideal, yang
ketika kita mencapai kondisi tersebut………
*puff* that’s real ! Itu nyata !
Bukan lagi yang ideal……
“manusia
adalah makhluk yang tidak akan pernah puas”
DAMN ! They’re right !
Then……
Kembali ke persepsi tiap-tiap
manusia itu sendiri……
Berlari dari ke-nyata-an dan
menemukan kenyataan lain, atau……
berhenti disatu titik dan mencoba
berefleksi mengenai tujuan yang ideal ?
Sekali lagi, 173 “words” di atas
hanya persepsi subjektif semata ditengah kepenatan membaca 32 halaman bahan UTS
bersama seorang pemuda Turi di depan saya (re : Turi = sebut saja Dian)
Thank’s
for inspiring !
-N-
asek dah.. haha..
BalasHapusteruslah menulis bro..
siaaaaapp pemuda turi !
BalasHapusinspiratif ;)
BalasHapusnuwuunn vic :D
Hapus