Rabu, 13 Juni 2012

waktu


Tengoklah ke belakang
Aku tak mampu untuk terus melihat ke depan
Masa depan yang masih mengambang
Dalam ketidakpastian

Haruskah aku terus melihat masa lalu
Menyenangkan
Memang
Duduk di bawah beringin rindang ditemani
Patung “Kemayoran”
Melaju di jalanan saat Adzan Maghrib berkumandang
Obrolan hangat dan kepulan asap tembakau menemani rembulan
Yang temaram
Ahh….
Terlalu indah untuk dikenangkan

Sekarang
Kata seorang saudara seperjuangan
Setiap hari punya masalahnya masing-masing
Tenang


-N-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar