Kamis, 03 Januari 2013

menikam ketakutan

melihat tetes embun pagi ini, tak seperti biasanya
tiap tetesnya seperti waktu mundur bagiku

waktu tak bisa dihentikan
waktu tak bisa dihindari
haruskah aku menjadi seorang pembunuh,
pembunuh waktu ?

manusia sepertiku tak cukup kuat untuk membunuh keabadian sang waktu
bahkan untuk menahannya pun, aku takkan mampu
namun ia terus mengejar dan aku tak kuasa untuk berlari

jadi
ia tak bisa dibunuh
lalu apa yang harus kubunuh ?
hidupku tak tenang !

gemercik embun membasahi wajahku
ia turun dari dedaunan hijau, tepat diatas kepalaku

aku tersadar
yang harusnya kubunuh bukanlah waktu
ia hanya kambing hitam penguasa ketakutan

aku bersiap
bersamaan dengan menyingsinya sang fajar
aku menikam sang penguasa ketakutan
ia hanya melihatku dan berkata, "mengapa kau bunuh aku ? aku sahabatmu.."
nadanya mulai meninggi, "AKU SELALU MELINDUNGIMU DARI SANG WAKTU TAPI APA BALASANNYA....."
dan kemudian 
menghilang...




(05.00)

1 komentar: